Komentar Dpr Soal Proyek Internet Cepat Di Pelosok Negeri

shares

Proyek Palapa Ring (detikINET/Agus Tri Haryanto)Proyek Palapa Ring (detikINET/Agus Tri Haryanto)

Jakarta - Komisi I dewan perwakilan rakyat RI ikut angkat bicara soal implementasi proyek Palapa Ring, dimana salah satu paketnya mulai sanggup dirasakan oleh masyarakat di wilayah pelosok negeri.

Seperti diketahui, Palapa Ring yang merupakan proyek nasional pembangunan tulang punggung kabel serat optik ini dibagi ke dalam tiga paket, yakni barat, tengah, dan timur. Berbeda dengan yang lain, pembangunan infrastruktur ini menyasar wilayah non-komersil.

"Dari tiga sektor, barat yang sudah simpulan 100%. Orang mulai sanggup berkomunikasi, maka produktivitasnya akan lebih tinggi untuk menghasilkan produk, di samping untuk pendidikan dan kebudayaan juga," ujar Ketua Komisi I dewan perwakilan rakyat RI Abdul Kharis Almasyhri di Network Operation Center (NOC) dan Beach Man Hole (BMH) Palapa Ring paket barat, Batam, Rabu (28/3/2018).

Dalam kunjungan kerja Komisi I ini, mereka terus mendorong pemerintah untuk menuntaskan proyek Palapa Ring secara kesuluruhan, di mana masih ada dua paket yang belum rampung pengerjaannya, yaitu paket tengah dan timur.

DPR Apresiasi Pelaksanaan Proyek Akses Internet Cepat di PelosokFoto: detikINET/Agus Tri Haryanto
Mengingat, proyek Palapa Ring ini sudah dicetuskan semenjak belasan tahun yang lalu. Selain itu, masih ada kesenjangan terusan internet antara di Pulau Jawa dengan yang di luar Pulau Jawa.
"Bukan hanya Palapa Ring paket barat saja yang kami tinjau tapi seluruhnya, yang sudah digelar maupun yang akan digelar itu kami tinjau alasannya salah satu fungsi dewan perwakilan rakyat yakni mengawasi," ucap Abdul.


Sebagai informasi, Palapa Ring dikerjakan oleh Badan Aksesibilitas Telkomunikasi dan Informatika (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui kegiatan Universal Service Obligation (USO).

"Capaian Palapa Ring hingga ahad ke-12 tahun 2018 ini untuk paket barat sudah 100% simpulan dan tinggal proses operasional, kemudian paket tengah sudah 75%, dan paket timur mencapai 40%," ujar Dhia Anugerah Febriansa, Direktur Infrastruktur BAKTI.

Secara keseluruhan, Palapa Ring ditargetkan sanggup simpulan secara konstruksi pada 2018 dan 2019 masyarakat yang ada di seluruh ibukota kabupaten sudah terhubung internet cepat.

"Sehingga jaringan broadband yang dirasakan masyarakat jadi lebih gampang mengakses internet," ucapnya.

Palapa Ring paket barat membentang kabel optik sejauh 2.275 kilometer, di mana panjang jaringan bahari 1.730 kilometer dan panjang jaringan darat 545 kilometer.


Palapa Ring paket tengah membentang kabel optik 2.995 kilometer, diantaranya panjang jaringan bahari 1.706 kilometer, panjang jaringan darat 1.289 kilometer, dan microwave 7 Hops.

Dan, Palapa Ring paket timur sejauh 6.878 kilometer, yakni panjang jaringan bahari 4.426 kilometer, panjang jaringan darat 2.452 kilometer, dan microwave 59 Hops.

Sumber detik.com