Pengaturan Privasi Facebook Dipermudah, Begini Caranya
22.06 |
Ilustrasi kantor Facebook. Foto: detikINET/Agus Tri HaryantoJakarta - Skandal penyalahgunaan data Facebook oleh Cambridge Analytica menciptakan Facebook berbenah, salah satunya dengan mempermudah pengaturan privasi dan data di dalam layanannya.
Raksasa jejaring sosial ini menyadari bahwa pengguna masih sulit menemukan pengaturan privasi serta perangkat penting lain di Facebook, dan masih banyak hal yang harus mereka lakukan supaya orang sanggup mengetahuinya.
Sebagai kelanjutan dari pengumuman CEO Facebook Mark Zuckerberg ahad kemudian mengenai bagaimana menindaklanjuti penyalahgunaan platform Facebook, memperketat kebijakan, dan mempermudah orang untuk menonaktifkan saluran terhadap data pribadi mereka.
"Facebook pun mengambil beberapa langkah perhiasan dalam beberapa ahad ke depan supaya orang sanggup lebih mengendalikan data privasi mereka. Sebagian besar dari pembaruan tersebut sudah kami persiapkan semenjak lama, tetapi tragedi yang gres saja terjadi selama beberapa hari ini telah menekankan pentingnya pembaruan tersebut," sebut Facebook.
Berikut yaitu sejumlah pembaruan yang dilakukan Facebook dan bagaimana menggunakannya.
 |
1. Membuat perangkat dan pengaturan data lebih gampang ditemukan
Facebook mendesain ulang seluruh sajian pengaturannya di perangkat mobile mulai dari bab atas sampai bawah untuk mempermudah pencarian. Kini, semua sajian pengaturan sanggup diakses dari satu halaman. Sebelumnya, sajian pengaturan terbagi dalam 20 halaman berbeda.
 |
2. Menu gres untuk shortcut mengakses Privasi
Menu gres untuk Shortcut Privasi merupakan sebuah sajian yang memungkinkan pengguna sanggup mengendalikan semua data mereka hanya melalui beberapa klik, dengan klarifikasi yang lebih lengkap mengenai bagaimana cara kerja sajian pengaturan data.
Sekarang, tampilan menunya pun menjadi lebih visual, lebih jelas, dan lebih gampang ditemukan. Dari sajian ini kalian bisa:
- Membuat akun menjadi lebih aman. Kalian sanggup menambah beberapa tingkat pemberian untuk akun ibarat autentikasi dua faktor. Jika fitur tersebut diaktifkan dan seseorang berusaha log in ke akun dari perangkat yang tidak dikenali, kalian akan mendapatkan notifikasi untuk
mengkonfirmasi apakah memang kalian yang berusaha untuk log in.
- Mengendalikan informasi personal. Kita sanggup meninjau kembali informasi apa saja yang telah dibagikan dan menghapus informasi tersebut jikalau menginginkannya. Ini termasuk menghapus postingan yang telah dibagikan maupun ketika kita bereaksi pada sebuah postingan, menghapus ajakan pertemanan yang sudah dikirimkan, dan kata apa saja yang telah kita cari di Facebook.
- Mengatur siapa saja yang sanggup melihat postingan dan informasi personal kita. Kalian mempunyai kendali atas apa yang kalian bagikan di Facebook, dan kalian sanggup mengatur siapa saja yang sanggup melihat postingan dan informasi yang telah kalian pilih untuk ditampilkan di profil.
- Lebih gampang menemukan perangkat untuk mengunduh dan menghapus data Facebook kita. Penting untuk mempunyai kebijakan yang menjelaskan kepada pengguna, data apa saja yang Facebook kumpulkan dan gunakan.
Oleh alasannya yaitu itu, kami memperkenalkan fitur Access Your Information (Akses Informasi Anda) - sebuah cara kondusif yang sanggup dipakai orang untuk mengakses dan mengendalikan informasi personal mereka, ibarat postingan, reaksi, komentar, dan hal apa saja yang telah kita cari.
Kita sanggup mengakses fitur ini untuk menghapus semua acara dan postingan kalian yang tidak lagi ingin ditampilkan di Facebook pada linimasa dan profil.
Facebook juga mempermudah pengguna untuk mengunduh data yang telah dibagikan di Facebook, alasannya yaitu bagaimanapun, data itu milik kita.
Kita sanggup mengunduh salinan data di Facebook tersebut dan memindahkannya ke perangkat lain. Data tersebut mencakup foto yang pernah diunduh, kontak yang pernah ditambahkan ke akun kita, postingan di linimasa, dan lain-lain.
"Tanggung jawab kami yaitu memberitahu Anda mengenai bagaimana kami mengumpulkan dan memakai data Anda dalam bahasa yang gampang dipahami dan informasi yang lebih detil. Beberapa ahad ke depan, kami akan menampilkan pembaruan tersebut di bab kebijakan layanan kami yang juga menyertakan komitmen kami kepada pengguna," kata Facebook.
Situs milik Mark Zuckerberg ini juga berjanji akan memperbarui kebijakan data mereka, guna menjelaskan data apa saja yang mereka kumpulkan dan bagaimana mereka menggunakannya.
"Pembaruan ini merupakan bab dari transparansi kami, dan bukan cara supaya kami sanggup mengambil, menggunakan, dan membagikan data tersebut," tutup Facebook.
Sumber detik.com
mengkonfirmasi apakah memang kalian yang berusaha untuk log in.
- Mengendalikan informasi personal. Kita sanggup meninjau kembali informasi apa saja yang telah dibagikan dan menghapus informasi tersebut jikalau menginginkannya. Ini termasuk menghapus postingan yang telah dibagikan maupun ketika kita bereaksi pada sebuah postingan, menghapus ajakan pertemanan yang sudah dikirimkan, dan kata apa saja yang telah kita cari di Facebook.
- Mengatur siapa saja yang sanggup melihat postingan dan informasi personal kita. Kalian mempunyai kendali atas apa yang kalian bagikan di Facebook, dan kalian sanggup mengatur siapa saja yang sanggup melihat postingan dan informasi yang telah kalian pilih untuk ditampilkan di profil.
- Lebih gampang menemukan perangkat untuk mengunduh dan menghapus data Facebook kita. Penting untuk mempunyai kebijakan yang menjelaskan kepada pengguna, data apa saja yang Facebook kumpulkan dan gunakan.
 |
Oleh alasannya yaitu itu, kami memperkenalkan fitur Access Your Information (Akses Informasi Anda) - sebuah cara kondusif yang sanggup dipakai orang untuk mengakses dan mengendalikan informasi personal mereka, ibarat postingan, reaksi, komentar, dan hal apa saja yang telah kita cari.
Kita sanggup mengakses fitur ini untuk menghapus semua acara dan postingan kalian yang tidak lagi ingin ditampilkan di Facebook pada linimasa dan profil.
Facebook juga mempermudah pengguna untuk mengunduh data yang telah dibagikan di Facebook, alasannya yaitu bagaimanapun, data itu milik kita.
Kita sanggup mengunduh salinan data di Facebook tersebut dan memindahkannya ke perangkat lain. Data tersebut mencakup foto yang pernah diunduh, kontak yang pernah ditambahkan ke akun kita, postingan di linimasa, dan lain-lain.
"Tanggung jawab kami yaitu memberitahu Anda mengenai bagaimana kami mengumpulkan dan memakai data Anda dalam bahasa yang gampang dipahami dan informasi yang lebih detil. Beberapa ahad ke depan, kami akan menampilkan pembaruan tersebut di bab kebijakan layanan kami yang juga menyertakan komitmen kami kepada pengguna," kata Facebook.
Situs milik Mark Zuckerberg ini juga berjanji akan memperbarui kebijakan data mereka, guna menjelaskan data apa saja yang mereka kumpulkan dan bagaimana mereka menggunakannya.
"Pembaruan ini merupakan bab dari transparansi kami, dan bukan cara supaya kami sanggup mengambil, menggunakan, dan membagikan data tersebut," tutup Facebook.
Sumber detik.com
